Sungguh sangat membanggakan bahwa Hazzan berhasil mengumpulkan poin dengan total 26. Sedangkan overclocker asal Hongkong yang bernama KkWong berhasil mengumpulkan 22 poin dan Miahallen overclocker asal jepang hanya berhasil mengumpulkan 20 poin.
Tidak hanya juara di overclocking core i5 dan chipset Intel P55. Ternyata diawal perlombaan Hazzan juga berhasil memecahkan rekor dunia untuk performa prosesor Core i5 750.
Semoga prestasi yang didapat Hazzan ini menjadi motivasi bagi overclocker Indonesia lainnya untuk terus belajar dan meningkatkan kemampuannya. Sehingga nama Indonesia dikenal banyak Negara khususnya di mata dunia teknologi.