Jembatan SuraMadu ( Surabaya Madura )

Beberapa yang perlu di ingat dari tonggak bersejarah pembangunan jembatan Suramadu adalah pembebasan tanah untuk pembangunan jalan akses ke proyek Suramadu di sisi Surabaya dapat terealisasi setelah lahan milik warga di tanah Kalikedinding dan Tambak Wedi di bebaskan oleh pemkot Surabaya mulai tahun 2002 sampai dengan tahun 2008. kemudian peledakan 80 ranjau yang di lakukan oleh TNI Angkatan Laut pada tahun 2004 sampai dengan tahun 2005 di selat Madura. Ranjau tersebut merupakan peninggalan perang dunia II yang di sebar sekutu di bagian utara Lamongan dan Tuban. Kemudian pada tanggal 13 Juli 2004 terjadi insiden tergulinggnya enam balok penopang ( grider ) pada bentang ke tujuh Suramadu terjadi di causeway sisi Surabaya.


Dari peristiwa-peristiwa tersebut dan mungkin banyak peristiwa yang anda tahu merupakan suatu kebanggaan tersendiri jika akhirnya Jembatan Suramadu [ Surabaya Madura ] dapat terselesaikan. Dan hari ini tanggal 10 Juni 2009 rencana Jembatan Suramadu tersebut akan di resmikan oleh Bapak Presiden.

Banyak hal yang harus di ketahui dan di taati bagi pengguna Jembatan Suramadu tersebut. Khususnya bagi pengguna roda dua. Karena untuk pengguna roda dua, Jembatan Suramadu hanya memberikan Jalan dengan lebar 3,5 meter di masing-masing sisi jalan utama. Walaupun jalannya sangat halus dan tidak berlobang, angina di atas Jembatan yang ada di selat Madura itu begitu kencang maka di harapkan bagip ara pengguna untuk tidak saling mengebut.