Sekolah gratis berkualitas.

Menurut Informasi yang saya terima baik dari surat kabar, dari ibu – ibu, bapak – bapak, tetangga – tetangga, dan kebanyakan orang – orang yang ada di sekeliling saya mengatakan bahwa memang pemerintah mempunyai kebijakan sekolah gratis. Apakah ini benar…??? Tetapi yang saya dengar sebagian orang juga mengetahui kalau itu tidak sepenuhnya gratis karena masih ada biaya – biaya lain. Apakah ini juga benar….??? Menurut saya, seharusnya kalau memang ada kebijakan sekolah gratis maka pemerintah juga bisa menjaga kualitas sekolah tersebut tanpa ada embel – embel atau pungutan apapun. Pemerintah juga harusnya menjamin dan benar – benar menggratiskan uang pangkal, SPP, seragam, buku dan perlatan tulis, serta buku pelajaran, bahkan sampai perbaikan gizi pada siswa siswinya ( mudah – mudahan ini sudah di jalankan yach….!! Kalau belum, buruan dech… )


Saya sering melihat banyak anak – anak jalanan atau anak – anak dari keluarga miskin yang belum bisa menikmati bangku sekolah. Sehingga, kebanyakan dari mereka tidak mempunyai cita – cita selayaknya anak – anak dari keluarga yang mampu. Jangankan cita – cita, mimpi saja meraka tidak. Padahal banyak potensi atau talenta yang bisa di kembangkan dari anak – anak tersebut. Sehingga walaupun mereka tinggal di pinggir rel kereta api atau di gubuk – gubuk kumuh, paling tidak mereka sudah berani mengatakan cita – citanya. “Saya ingin jadi Dokter”, “Saya ingin jadi Guru”. Bahkan sempat ada yang saya tanya dan jawabnya : “Saya ingin jadi Supermen”. Wk wk wk wk wk

Nah, sebagai informasi. Ternya ada yayasa yang benar – benar memberikan layanan sekokal gratis bagi anak – anak miskin di perkotaan seperti Jakarta, Medan dan Surabaya. Yayasan tersebut bernama Yayasan ISCO ( Indonesian Street Children Organization ) untuk Info selengkapnya silahkan anda baca di kompas.com