62,7 Persen Remaja Indonesia Tidak Perawan

Sebenarnya enggan rasanya saya memposting 62,7 persen remaja Indonesia tidak perawan diblog anam78 ini. Karena mengingat saya sendiri belum mengerti bagaimana perempuan yang perawan atau tidak perawan :D. Tetapi disisi lain saya merasa bahwa berita buruk ini perlu disampaikan mengingat kita sebagai orang tua harus bertanggung jawab penuh terhadap putra – putri kita terutama yang beranjak menjadi anak remaja. Penyebaran konten negatif seperti video porno, gambar porno, adegan – adegan porno, atau apapun yang mengandung nilai pornografi di internet ternyata membuat remaja kita menjadi salah pergaulan.

Bedasar dari sumber yang didapat bahwa KPA ( Komisi Perlindungan Anak ) melakukan survey terhadap 4.500 remaja di 12 kota besar seluruh Indonesia juga menemukan 93 persen remaja pernah berciuman, dan 62,7 persen pernah berhubungan badan atau dalah istilah remaja ML ( making love ), dan 21 persen remaja telah melakukan oborsi. Melihat data tersebut tentunya hal ini sungguh sangat memprihatinkan.

Kita lihat saja dalam kehidupan sehari – hari bahwa pertarungan nilai – nilai budaya, pengaruh asing, perkembangnya teknologi dan perfilman di Indonesia terus berlangusung. Seharusnya sebagai bangsa kita harus mejaga kekokohan nilai – nilai karakter bangsa, dengan cara menyaring atau memfilter pengaruh – pengaruh negatif seperti tayangan film porno, gambar porno yang menyebar diseluruh media. Sehingga kita sebagai bangsa tidak akan kehilangan identitas sebagai bangsa yang besar.