Edukasi Seks Sebaiknya Sejak Anak dalam Kandungan

Psikolog dari Unika Soegijapranata Semarang Dwi Yanny Lukitaningsih menyatakan pendidikan seks dapat dimulai sejak anak dalam kandungan, melalui pola hidup maupun perilaku seks kedua orang tuanya yang tidak berlebihan.

"Aktivitas seksual ketika istri sedang hamil muda harus dikontrol, jangan terlalu berlebihan ataupun ditekan, mengingat gairah seks ibu hamil muda cukup besar," ujarnya ketika memberikan pendidikan seksual di hadapan siswa kelas SMP Keluarga Kudus.

Menurut dia, aktivitas seksual kedua orang tuanya sangat berpengaruh terhadap psikologi anak ketika lahir nantinya. "Jika selama dalam kandungan pola hidup kedua orang tuanya teratur dan tidak berlebihan, anaknya tentu memiliki kepribadian yang lebih baik dibandingkan perilaku orang tua yang pola hidupnya tidak teratur dan cenderung berlebihan," ujarnya.

Untuk itu, kata dia, pola hidup kedua orang tua harus dijaga dan dibiasakan sejak anak masih dalam kandungan, karena sebagian besar psikologi anak saat dewasa dipengaruhi oleh sikap kedua orang tuanya.

Selain itu, lanjut dia, selama kehamilan jangan pernah menggunjingkan orang lain maupun mengumpat. Saat anak mengalami pertumbuhan, kata dia, orang tua harus tetap memperhatikan perkembangan kejiwaan anaknya dan jangan dibiarkan berperilaku sesukanya agar tumbuh sebagai pribadi yang berkualitas dan tidak berperilaku menyimpang.

Menurut dia, pendidikan seksual bagi pelajar harus diutamakan pada dampak negatifnya terhadap pasangan yang melakukan seks di luar nikah, seperti penyakit kelamin hingga kehamilan di luar nikah.

"Untuk menjaga anak agar tidak berperilaku seks menyimpang, tentu dibutuhkan peran serta keluarga dan lingkungan sekitar dalam memberikan pembelajaran yang positif," ujarnya.

Sementara itu, Presiden Rotary Club Kudus Stefanus J.J. Batihalim mengungkapkan, pendidikan seks bagi pelajar tidak hanya dilakukan di SMP Keluarga, sekolah lain juga akan diajak kerja sama melakukan kegiatan serupa.

"Setiap anak muda tentunya memiliki hak untuk mendapatkan pendidikan seks secara akurat dan seimbang," ujarnya.

Dengan adanya pendidikan seks tersebut, diharapkan para pelajar memahami dan mengerti dengan peran jenis kelaminnya. "Paling tidak, perilaku seks menyimpang hingga menimbulkan kehamilan di luar nikah juga bisa dicegah karena mengetahui dampak buruknya," ujarnya.

Source : http://health.kompas.com/index.php/read/2010/11/03/16211466/Edukasi.Seks.Sebaiknya.Sejak.Anak.dalam.Kandungan-5