
Nah… Menurut Peter Wadhams yang telah saya baca dari kompas.com mengatakan bahwa pada musim semi tahun lalu rata-rata ketebalan es hanya 1,8 meter, menandakan usia lapisan itu sekitar satu tahun. Sedangkan es yang sudah bertahun – tahun sekitar 3 meter. Dan hal ini menjadi indikasi penting kondisi yang sangat memprihatikan es di Laut Artik. Dan yang lebih meprihatinkan bahwa mencairnya es di Laut Artik sangat dipengaruhi oleh iklim dan kondisi alam. Karena angin dan arus laut dapat memecah es yang tipis, sedangkan es yang terpecah tersebut akan mudah terdorong ke wilayah perairan yang lebih hangat dan akhirnya es tersebut mencair dan terjadilah banjir yang sangat besar.
Hii…. Ngeri banget bukan…!!??? Coba bayangkan, sekarang saja begitu banyak musibah yang melanda sepeti Sunami, Gempa bumi, Tanah Longsor, Banjir, dan masih banyak lagi bencana dan permasalahan yang terjadi. Sungguh tak terbayangkan kelak jika semua es di Kutub Utara menghilang..??!!!