Inilah 4 Mall Yang Ramah Lingkungan di Dunia

Kalau kita menganggap mal itu adalah pusat belanja yang suka buang energi listrik dan menambah sampah, berarti kita harus datang ke beberapa mal di bawah ini. Karena mereka dibangun dengan prinsip eco-friendly, jadi pastinya sangat cinta bumi!

Green Exchange Mall, Amerika Serikat

Mal yang satu ini merupakan mal pertama di Amerika yang menganut sistem go green. Di dalam mal ini, kita dapat menemukan berbagai produk ramah lingkungan. Mulai dari restoran, kafe organik, furniture dari bahan daur ulang, dan peralatan kantor yang eco-friendly. Yang paling unik adalah area foodcourt yang terletak di tengah taman yang luas. Jadi, para pengunjung bisa makan sambil menikmati udara segar plus pemandangan yang indah.

City Square Mall, Singapura

City Square Mall adalah mal pertama di Singapura yang mendapatkan penghargaan Green Mark Platinum Award dari Building and Construction Authority. Dari pembangunannya saja terbuat dari dinding kering hasil daur ulang. Selain itu pembuangan sampah juga di pasang alat untuk recycle limbah industri. Mal ini juga punya green roof yang memiliki solar panel, yaitu alat yang merubah energi matahari menjadi energi listrik.

Mall of The North, Afrika Selatan

Karena letaknya di tengah hutan dan pegunungan, maka mal ini di desain ramah lingkungan. Bentuk bangunan yang menurun seperti terasiring agar tidak menyebabkan longsor. Kemudian, semua pembuangan dari mal ini sudah di daur ulang sehingga tidak menimbulkan pencemaran lingkungan.

Orchard Walk Mall, Indonesia

Kita harus bangga, karena Indonesia juga ada eco-friendly mal. Namanya Orchard Walk Mall, yang terletak di Bogor Nirwana Residence. Mal ini berada di bawah kaki Gunung Salak yang memang daerahnya masih hijau banget. Karena udaranya yang sejuk, maka mal ini tidak memakai AC (Air Conditioner). Sebaliknya, mal ini mengoptimalkan pembangunan ruang terbuka untuk sirkulasi udara. Jadi bisa mengurangi efek rumah kaca.

Wah, ternyata kesadaran akan cinta bumi kini semakin menggema di mana-mana. Mereka tetap bisa berbisnis sambil terus berusaha menyelamatkan bumi.


Source : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=4693845